Friday, August 24, 2018

MANADO SULAWESI INDONESIA - DAY 03 - PART 03 - TAMAN NASIONAL BUNAKEN

Taman Nasional Bunaken adalah taman laut yang terletak di Sulawesi Utara, Indonesia. Taman ini terletak di Segitiga Terumbu Karang dan menjadi habitat bagi 390 spesies terumbu karang dan juga berbagai spesies ikan, moluska, reptilia dan mamalia laut. 

Segitiga Terumbu Karang adalah istilah geografi untuk perairan di Indonesia, Malaysia, Papua New Guinea, Filipina, Kepulauan Solomon dan Timor Leste yang kaya dengan terumbu karang. Segitiga Terumbu Karang diiktiraf oleh World Wildlife Fund sebagai salah sebuah keutamaan dalam program konservasi kehidupan maritim yang dilancarkan pada tahun 2007.

Segitiga Terumbu Karang meliputi wilayah lebih dari 6,500,000 km², dengan lebih dari 600 spesies terumbu karang yang meliputi 75% semua spesies terumbu karang yang ada di dunia. Taman Nasional Bunaken adalah perwakilan ekosistem laut Indonesia yang meliputi padang rumput laut, terumbu karang dan ekosistem pantai.
- Wiki

Tiba di Pulau Bunaken. 

Menghampiri jeti Pulau Bunaken.


Welcome to Bunaken.


Sebuah resort di Pulau Bunaken.

Carrying scuba diving gears to the boat.

Bot-bot laju membawa pengunjung ke tempat snorkeling/scuba diving di sekitar Pulau Bunaken. 

Berlabuh di jeti Pulau Bunaken. 

Naik ke jeti.

Berjalan di jeti menuju pantai. Sebenarnya di sini tiada sebarang tarikan pelancong. Ada resorts, kedai makan, gerai-gerai, souvenir shops dan tempat lepak di tepi pantai. Juga ada shops sewa snorkeling/scuba diving gears. Boleh juga arrange for snorkeling/scuba diving trips di taman laut nasional ini.

Jadi kami sekadar jalan-jalan je sambil ambil gambar.

Lengang je pantai ni. Not a particularly busy day I guess.


Air laut tepi pantai yang jernih.

Dan banyak ikan.

Ada deretan kedai/gerai.


Ada patung besar ikan coelacanth Manado di jeti ni. Di Indonesia disebut sebagai Raja Laut. Ia mencari makan di malam hari. Ikan purba ini panjangnya boleh mencapai 2 meter dengan berat 100 kilogram. Ikan ini tidak bertelur, tetapi melahirkan anak.
Coelacanths are found along the coastlines of the Indian Ocean and Indonesia. Since there are only two species of coelacanth and both are threatened, it is the most endangered order of animals in the world. The West Indian Ocean coelacanth is a critically endangered species. Coelacanths were thought to have become extinct in the Late Cretaceous, around 66 million years ago, but were rediscovered in 1938 off the coast of South Africa. -Wiki 

The coelacanth has no real commercial value apart from being coveted by museums and private collectors. As a food fish it is almost worthless, as its tissues exude oils that give the flesh a foul flavor. The coelacanth's continued survival may be threatened by commercial deep-sea trawling, in which coelacanths are caught as bycatch. - Wiki

Pemandangan jeti dari pantai.

Jom la kita jalan-jalan sikit since dah sampai sini.

Ada macam foodcourt di sini, di bawah rendang pohon-pohon besar. Redup dan nyaman.

Boleh sewa gears di sini kalau nak snorkeling. 




Satu family nak pergi snorkeling. 

Pemandangan pantai Pulau Bunaken dengan Pulau Manado Tua.


Signage 'Welcome to Bunaken' yang ditaja oleh BRI (Bank Rakyat Indonesia).

Kios Rental Ibu Fida. 

Kedai sewa scuba diving gears.

Dah tengahari, maka panas. So kehausan. Jom minum kejap di Warung Maci.

Jom lepak sini shall we.

Beli la a couple of drinks. Pak Tommy offered kalau kami nak goreng pisang. However, kenyang lagi masa tu. 

Sedap minuman oren ni. Tak ada di Malaysia rasanya.

Sambil minum, sambil ambil gambar.  Apa lagi nak buat.. hehe. 


Jom sambung jalan-jalan sikit lagi sebelum cari Pak Tommy.

Jalan menyusuri pantai sehingga sampai ke sebuah resort, Bastianos Dive Resort. Nampaknya bule ramai menginap di hotel ni. 




Patah balik.

Ehh... ada patung orang tengah snorkeling digantung pada pokok besar ini.

Melintas Food Court sekali lagi.



Singgah kejap di sebuah kedai souvenir beli fridge magnet yang dipesan oleh my sister.


Depan sebuah resort. Creative!


Kerja-kerja pembaikan sedang giat dijalankan dalam bangunan resort ini.

Sampai semula ke jeti.



Jom naik semula bot. 

Leaving Bunaken Island.


Berlayar balik semula ke Dermaga Wisata Kalimas di Kota Manado.

Gereja GMIM Parmos Bunaken. 

Terik dah masa ni. Sea surface shimmering. Silau!

Pulau Bunaken dan Pulau Manado Tua di belakang kami.

Pulau besar Sulawesi di depan kami.

Kota Manado.

Itu Castle Lagoon Apartment And Condotel, sebuah condo mewah di Kota Manado. Tallest building in Manado City at the moment. And most probably the most expensive due to its location and the beautiful sea view. 

Ibis Hotel and GBI Menorah Manado.



Salib besar di Bukit Kasih.

Gunung Lokon dan Gunung Empung. 

Kawasan berwarna warni ini ialah Taman Sindulang Manado. Terletak di Lingkungan V Kelurahan Sindulang Satu Kecamatan Tuminting.



Ada signage 'Welcome to Manado' yang besar di taman ini.

Jembatan Soekarno.

Pelabuhan Manado, lighthouse dan Monumen Lilin.

Port of Manado.


Ini antara kapal-kapal besar yang membawa penumpang dari Pelabuhan Manado ni ke pulau-pulau peranginan di utara Sulut yang perlayarannya boleh makan masa sampai 7 jam lamanya.

Nelayan di Pelabuhan Manado.

Kanan: Pasar Bersehati.

Pasar Bersehati.


Tiba di Dermaga Wisata Kalimas.



Nelayan memunggah hasil tangkapan laut naik ke tebing di Dermaga Wisata Kalimas.

Tiba di Dermaga Wisata Kalimas.


Beberapa lagi foto-foto nelayan yang sempat dirakam semasa berjalan di jeti di dermaga ini. 












Bersambung...

No photograph or videos may be reproduced, downloaded, copied, stored, manipulated, or used whole or in part of a derivative work, without written permission from Syed Amran. All rights reserved.

2 comments: